Apa bedanya Downstream dengan Upstream dalam SCM ?

Kali ini ane mau sedikit bercuap-cuap tentang masalah supply chain, apa itu supply chain ? suppply chain itu merupakan aliran material, informasi, dan pelayanan, dari pembuatan bahan baku milik pemasok, proses pabrikasi, gudang penyimpanan, hingga ke bahan jadi yang diterima oleh pelanggan. ya intinya sama aja kayak gini (suatu proses di pabrik yang menghasilkan suatu barang hingga jadi, sampai barang itu sampai ke tangan customer). Suatu supply chain, terdiri dari organisasi dan proses pembuatan, pengiriman produk, informasi dan pelayanan ke pelanggan.

didalam supplu chain pasti ada managementnya dong, untuk itu dibuatlah namanya Supply chain management (SCM), apa itu ? SCM merupakan perencanaan, pengaturan dan optimasi dari berbagai kegiatan yang dijalankan di supply chain.

Di dalam supply chain itu terdiri dari beberapa komponen, contoh yang paling populer adalah Downstrean dan Upstream apa bedanya ?

Upstream : Menyediakan berupa informasi bagaimana perusahaan kita berhubungan dengan pihak vendor dari luar, bisa dikatakan hubungan antara suatu manufacture dengan supplier, suatu manufactur menyalurkan barang ke perusahaan lain yang bisa menjualkan produknya (supplier) bukan ke konsumen akhir. 
Misalnya Perusahaan Android One mereka merupakan manufacture dibidang handphone, mereka tidak menjual produknya langsung ke customer, melainkan mengirimkan stok produknya ke perusahaan ecommerce yang menjadi partner dari Android One seperti lazada dan erafone yg telah bekerjasama dengannya, jadi tidak langsung dijual kecustomer.
Berbeda lagi dengan Downstream
 
Downstream : Untuk downstream lebih berupa suatu diperusahaan / manufactur yang langsung berhubungan dengan customer langsung. bisa dibilang suatu manufactur menyalurkan barang ke konsumen akhir. biasanya berupa Gallery Art / Mebel. untuk contohnya, downstream bisa berupa seorang ingin memesan model mebel di sebuah Gallery Art, otomatis mereka akan memesan sesuai permintaan, dengan begitu pihak Mebel akan memproduksi model mebel sesuai pesanan customer, setelah pesanan diproduksi otomatis barang tersebut langsung diserahkan ke customer tersebut, ada proses bisnis dan transaksi langsung disitu. dengan begitu Gallery Art bertindak sebagai Manufacture yang secara langsung menyalurkan barang ke tangan customer.
ya begitulah kira-kira penjelasannya, semoga bisa dimengerti om tante, saling belajar saja kalau ada informasi atau mau melengkapi silahkan komentar ditunggu..
Terimakasih, Semoga Bermanfaat & saling belajar 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *