Sadarkah kita, teknologi terkadang pada jaman semua serba teknologi ini, membuat semua berjalan begitu instan, mulai dari bangun pagi, hingga sampai jam pulang kerja. pernahkan teman-teman berfikir, kadang semua teknologi itu  menghilangkan jati diri kita banyak hal yang berubah, kita menjadi manusia yang sibuk dengan gadgetnya, semua pekerjaan ada disana, dari pagi sampai siang semua beraktifitas bersandar para teknologi itu mungkin berlaku pada kota metropolitan. hingar bingar kota, riuh jalanan, suaran telpon, social media, news semua terasa begitu tak mau kalah dengan waktu. serasa waktu kita semakin sempit tak tau bahwa bumi yang kita pijak takkan selamanya, kitapun tak bisa selamanya. coba kita dengar dan rasakan, hati kecil ini yang rindu, rindu suasana kecil yang damai. semua bercengkrama, waktu sd ketika istirahat riangnya bermain sepak bola dengan teman-teman, seakan waktu berjalan begitu lama sampai sore hari, berseragam suci untuk duduk dimajelis untuk mengaji mengGungkan kitab suci, tak ada yang bekerja selepas magrib, semua berdzikir untuk menenangkan diri, intropeksi diri dan menyatu dalam sanubari… jika selesai isya ..tak lupa anak-anak belajar untuk materi esok hari, setelah itu pergi untuk kepulau kapuk. dini hari diisi dengan bangun ditengah malam untuk bertemu dengan sang pencipta, agar jiwa tansah diberi ampunan oleh-NYA. pagi hari tak lupa untuk berlomba-lomba mengisi sof pada masjid untuk menyapa embun pagi . semua terasa damai dan dekat dengan sang Pencipta. Sadarkah.. apakah kita sudah kehilangan yang sebenarnya kita harus lakukan… yang mendamaikan hati kita ? jaman sudah berubah, hati-hati dengan fitnah akhir jaman yang membawa manusia kearah kemunduran agama dan kebutuhan hati kita.