Prof. Salim Said : Dari Pada Beropini Tanpa Bukti, Lebih Baik Menulislah Dalam Buku.

BOO, Kota hujan yang diguyur dengan hujan yang cukup mendinginkan suasan ibukota yang nampaknya sedang panas, entah karena panas banyak hal yang hal diselesaikan atau karena memang cuacanya. karena terlalu asyik dengan bermain teknologi akhirnya sampai-sampai tidak tahu bahwa diberbagai media termasuk TV nasional sedang membahas masalah sejarah yang coba untuk dibuka kembali. tak sengaja melihat di televisi karena sudah jarang melihat televisi yang isinya banyak privokasi lebih baik menulis fiksi. kebetulan ada pembicara dari bapak Prof Said Salim yang kebetulan mengisi tayangan televisi yang terkenal dengan rating politik dan diskusi penting itu, mungkin sudah paham apa namanya.

Dari sekian banyak buih yang disuarakan diberbagai media ada yang positif dan ada juga yang negatif semua itu sebenarnya jangan ditelah mentah-mentah, karena apa ? dalam era media sekarang ini jangan mudah terprofokasi apapun sebelum kita pikir sebelumnya, banyak media yang bisa saling tuding sana sini alangkah baiknya sebagai seorang yang bisa berfikir lebih bijak maka sebaiknya kita juga punya dasar sendiri kenapa harus iya kenapa harus tidak. dalam semua bahasan yang kurang lebih membahas tragedi g30 tersebut, saya rasa saya cukup perlu mengambil sisi positifnya saja, karena selain sebagai wawasan namun juga jangan dijadikan pemikiran karena juga itu bukan wewenang dan kita juga sebagai seorang yang hanya beropini tanpa tahu bagaimana dasarnya.

Benar dan setuju yang dikatakan oleh bapak Prof Salid said bahwa untuk kita ini, para anak muda, para generasi muda dan para media,

Lebih baik Dari Pada Beropini Tanpa Bukti, Lebih Baik Menulislah Dalam Buku.

karena dengan cara menulis, kita akan berfikir dan mengumpulkan sejarah-sejarah yang kita coba cari tahu sendiri, berbeda jika kita hanya saling menyalahkan tanpa tahu dasarnya apalagi ditambah media yang sekarang sudah bisa jadi manipulasi. untuk itu sebagai generasi muda dan generasi perubahan alangkah lebih baik apabila kita bisa berpikir lebih bijak dengan cara beropini dengan cara menulis, tulislah bukumu sendiri, dengan cara menulis kamu sudah berani untuk menuangkan opini dalam bentuk nyata dan bisa dipertanggunjawabkan, berbeda dengan cara ketika kita hanya bersuara lempar baru sembunyi tangan tanpa ada sesuatu yang bisa dijadikan perbelajaran bersama.

Hanya mencoba menuliskan, bukan berarti tahu. Namanya juga Ngeblog.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *